Sejarah Akuntansi Manajemen
Pada tahun 1880an, perusahaan manufaktur di Amerika mulai berkonsentrasi
dalam pengembangan teknologi produksi yang berkapasitas besar. Para
manajer dan insinyur pada perusahaan metal telah mengembangkan prosedur
untuk menghitung relevant product cost yang disebut scientific
management. Prosedur ini digunakan untuk menganalisis produktivitas dan
laba suatu produk. Akan tetapi seiring berkembangnya pemikiran akuntansi
maka setelah tahun 1914 prosedur tersebut mulai hilang dari praktik
akuntansi perusahaan.
Setelah Perang Dunia I, terdapat peraturan akuntansi keuangan yang
mempunyai dampak berkurangnya informasi akuntansi yang bermanfaat untuk
mengevaluasi kinerja bawahan dalam perusahaan besar (lost relevance).
Sampai tahun 1920an, semua manajer percaya pada informasi yang
berhubungan dengan proses produksi utama, transaksi dan even yang
menghasilkan jumlah nominal pada laporan keuangan. Setelah tahun 1925,
informasi yang digunakan oleh manajer menjadi lebih sederhana dan banyak
perusahaan manufaktur di Amerika telah mengembangkan prosedur akuntansi
manajemen seperti yang dikenal sekarang.
Selama kurun waktu lebih dari enam puluh tahun, akuntan akademisi
berusaha untuk mengembalikan relevansi antara informasi kos akunting
dengan informasi akuntansi keuangan. Usaha tersebut menggunakan model
perusahaan manufaktur sederhana, sejenis dengan perusahaan tekstil abad
19, dan dalam rangka mengatasi masalah produksi, akademisi menyusun
ulang informasi pelaporan kos persediaan. Meskipun demikian, model
tersebut terlalu sederhana untuk menjelaskan masalah nyata yang dihadapi
oleh manajer akan tetapi hal tersebut dimahfumkan dalam rangka
mempermudah bagaimana informasi kos yang berasal dari laporan keuangan
dapat dibuat relevan dengan pengambilan keputusan (kos manajemen).
Mulai tahun 1980an sampai sekarang, akuntansi manajemen mengalami masa
perkembangan yang pesat dengan perannya sebagai pendamping akuntansi
keuangan.
Johnson dan Kaplan menuliskannya dengan indah dalam “Relevance Lost: The
Rise and Fall of Management Accounting”. Buku yang cukup layak baca
untuk memahami tentang akuntansi manajemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar