Minggu, 16 November 2014

HS SILVER 800-925



HS SILVER 800-925
HS SILVER berdiri pada tahun 1953 dengan tujuan melestarikan kebudayaan warisan nenek moyang, karena Kotagede terkenal sebagai pusat kerajinan perak Yogyakarta. HS SILVER didirikan oleh Bapak dan Ibu Harto Suhardjo, yang semula bergerak dalam bidang perhiasaan imitasi dengan nama "Terang Bulan". Kemudian pada akhir tahun 1953 Terang Bulan mengembangkan usaha ke bidang kerajinan perak. Sesuai dengan tradisi yang ada di Kotagede, untuk nama perusahaan atau toko kerajinan perak biasanya menggunakan nama pemilik sebagai nama perusahaan, oleh karena iyu nama Terang Bulan diganti dengan nama HS SILVER.
HS SILVER adalah kependekan dari nama pemilik "Harto Suhardjo", dan SILVER adalah jenis usaha kerajinan yang dikerjakan dan dihasilkan. Semenjak didirikan HS Silver sudah menjadi anggota Koperasi Produksi dan Pebgusaha Perak Yogyakarta (KP3Y).
Pada tahun 1965 HS SILVER membuka artshop di jl Mondorakan no 1 Kotagede sampai sekarang. untuk memperluas pemasarannya, di tahun 1975 HS Silver mendirikan cabang di Bali dengan tempat yang belum menetap. Kemudian di tahun 1980 HS Silver cabang Bali mendapat tempat usaha tetap di jl WR. Supratman no 42A. Tahun 1998 tempat usaha berpindah ke jl Batuyang no  2 BatuBulan Gianyar Bali sampai sekarang.
Pada tahun 1990 nama perusahaan dirubah menjadi HS Silver 800-925, artinya HS Silver adalah abreviasi seperti keterangan diatas, 800-925 melambangkan kadar perak yang dapat dikerjakan. 800 adalah kadar kerajinan perak terendah dan 925 adalah kadar kerajinan perak yang dapat dibentuk dalam hitungan prosentase.

#Perak 2

perak, kotagede
Seperti tidak habisnya membicarakan kotagede, dengan begitu banyak lokasi yang dapat dikunjungi dan banyak sesuatu yang kita dapatkan saat mengunjungi. Kotagede sebagai bekas pusat kerajaan besar yakni mataram Islam yang masih terawat dengan baik dan sebagai cikal bakal Keraton kasultanan Yogyakarta dan juga Kasunanan Surakarta. Masih banyak kerajinan perakpeninggalan peninggalan yang dapat kita saksikan di sekitar Kotagede ini, kemudian dari segi kuliner beberapa makanan khas juga banyak ditemukan dan digemari banyak hanya untuk dinikmati ataupun sebagai makanan oleh oleh.
Sebagai oleh oleh yang berujud barang sebagai kenang-kenangan di Kotagede ini yang sangat terkenal adalah kerajinan perak dan Kotegede hingga saat inipun masih menyandang julukan kota perak. Di kotagede ini banyak sekali pengrajin perak disamping beberapa toko yang sudah besar sebut saja Tom silver ataupun HS silver dan lain sebaginya. Disinipun kita bisa langsung melihat pengerjaan kerajinan tersebut. Berbagai bentuk cinderamata dibuat di tempat ini dari mulai cincin, liontin, subang, barang barang souvenir perak, kotagedeberbagai bentuk.
Banyaknya pengrajin perak di Kotagede ini tidak terlepas karena dahulunya merupakan memenuhi kebutuhan perhiasan dan perlengkapan lainnya untuk Sultan, keluarga kerajaan serta kerajaan itu sendiri. Ketrampilan mereka didapat secara turun menurun karena keberadaan mereka dari dahulu memang menyandarkan kehidupannya kepada hasil kerajinan perak tersebut.
Yang unik dan menarik untuk disimak di beberapa pengrajin perak tersebut kerajinan perakyakni pengerjaannya murni hand made artinya dikerjakan semua secara manual. Sehingga kerajinan yang di hasilkan pun merupakan hasil seni yang tinggi, dengan kertrampilan tangan yang tinggi pada setiap tahapannya dari bahan lempengan perak yang ditempa kemudian dibentuk secara pewrlahan dan dikerjakan secara cermat dan teliti agar menghasilkan barang yang benar benar elok dan indah.
Secara harga kerajinan perak yang ditawarkan sedikit lebih mahal, Namun bagi pecinta perak hal tersebut tidak menjadi sebanding jika melihat keindahan hasil karya para pengrajin di Kotagede ini. Secara disain kebanyakan memang sudah dibuat oleh toko ataupun pengrajin, namun jika anda menghendaki khus tetap dilayani tapi tentu saja harga akan lebih mahal dari harga barang yang sudah perak, kotagedejadi.
Untuk mendapatkan barang barang kerajinan perak tersebut sangat mudah dijumpai karena sudah banyak yang membuka toko disepanjang jalan didalam Kotagede ini. Dan sarana angkutan umum pun sudah mendukung dan melewati beberapa lokasi penjualan kerajinan perak tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar